Blogger Widgets

Rabu, 26 Maret 2014


Sebelum akan dibahas mengenai atom, berikut ini ada video, "Pernahkah kalian melihat atom?"



Pada 2500 tahun yang lalu, para ilmuan Yunani Kuno menyatakan bahwa materi terdiri dari bagian-bagian yang sangat kecil, disebut atom. Kata atom berasal dari kata atomos yang berarti tidak dapat dibagi-bagi lagi. Pendapat ini dikembangkan oleh Democritus dan dapat bertahan lama sekali, walaupun para ilmuan pada zaman itu belum bisa menjelaskan peristiwa-peristiwa perubahan zat yang terjadi di alam.
Istilah atom pertama kali diajukan oleh Anaxagoras. Democritus hanya mengungkapkan bahwa atom sangat kecil sehingga tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Selanjutnya berkembanglah teori model atom oleh beberapa ahli, yaitu:
a.    J. Dalton
Menurut Dalton, atom berupa butiran-butiran yang sangat kecil yang digambarkan dalam bentuk bola kecil. Diameter bola atom untuk setiap unsure berbeda-beda. Bola atom paling kecil adalah atom hydrogen.
b.    J.J Thomson 
    Thomson memperbaiki kelemahan atom Dalton. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa  ada partikel bermuatan negative dalam atom yang disebut electron. Thomson mengusulkan model atom, seperti roti kismis atau kue onde-onde. Menurutnya, atom berbentuk bola pejal yang permukaannya dikelilingi electron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral.
c.    E. Rutherford
Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif (proton) dan electron yang bermuatan negative. Electron bergerak pada orbitnya masing-masing mengelilingi inti atom. Pada atom netral, jumlah electron sama dengan jumlah proton pada inti atom.
d.   Niels Bohr
 
Pendapat Bohr pada dasarnnya menyempurnakan teori atom Rutherford. Bohr menjelaskan bahwa electron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu dengan energi tertentu sehingga ketika ada electron yang melepaskan energy, electron akan berpindah ke lintasan/ kulit electron yang lebih dalam. Sebaliknya, jika ada electron yang menerima energy, electron tersebut akan berpindah ke lintasan/ kulit yang lebih luar.

Pertikel Dasar Penyusun Atom
Partikel penyusun atom diantaranya yaitu:
1.  Electron, yaitu partikel bermuatan negative. Biasa ditulis dengan symbol e dengan muatan -1 sehingga ditulis e-.
2.      Inti atom, yang terdiri dari proton dan neutron. Proton yaitu partikel bermuatan positif. Biasa ditulis dengan symbol p dengan harga +1. Sedangkan neutron adalah partikel yang tidak bermuatan listrik.

Orbit electron tidak terdapat pada satu bidang datar, tetapi berada dalam ruang. Banyaknya electron pada tiap kulit mempunyai jumlah maksimum, artinya jumlah electron pada tiap kulit tidak pernah melebihi jumlah tertentu. Jumlah maksimum electron pada suatu kulit dinyatakan dengan rumus 2n2, n adalah nomor kulit.
Kulit pertama merupaka kulit yang paling dekat dengan inti atom disebut kulit K, jumlah maksimum elektronnya= 2. 12 = 2 elektron. Kulit kedua disebut kulit L, maksimum elektronnya = 2. 22 = 8. Kulit ketiga yaitu kulit M, maksimum elektronnya = 2. 32 = 18. Kulit keempat N, maksimum elektronnya = 2. 42 = 32.
Jumlah maksimum electron pada kulit-kulit berikutnya (O,P,Q, dan R) adalah sama dengan angka-angka di atas dan maksimum 32 elektron. Jumlah electron pada kulit paling luar tidak pernah lebih dari 8, kecuali untuk jumlah 18 dan 32.
    Contoh:
    Kulit-kulit electron pada atom
Banyaknya electron pada kulit paling luar dan jumlah kulit electron menentukan sifat unsure. Electron bergerak mengelilingi inti atom sambil berputar pada sumbunya, seperti gerak planet-planet mengelilingi matahari. Gerakan tersebut disebut gerak spin.
Electron-elektron berputar pada sumbunya dan bergerak mengelilingi inti atom pada orbit elektronnya. Makin jauh kedudukan electron terhadap inti atom, makin cepat gerak berputarnya. Oleh karena itu, electron yang berada di kulit luar mempunyai energy lebih besar daripada energy pada kulit yang lebih dalam. Jadi energy electron pada kulit M lebih besar daripada energy electron pada kulit L (EM > EL).
Akibat pengaruh sesuatu, electron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit didekatnya. Perpindahan electron dari kulit dalam ke kulit luar desebut eksitasi.

 Nomor Massa dan Nomor Atom 
Massa atom suatu unsure merupakan massa relative unsure itu dibandingkan massa sebuah atom hydrogen. Banyaknya proton di dalam inti atom disebut nomor atom yang diberi lambang Z. Pada atom netral, banyaknya proton dalam inti sama dengan banyaknya electron sehingga nomor atom merupakan banyaknya electron yang beredar mengelilingi inti atom. Banyaknya proton dan neutron di dalam inti atom disebut nomor massa yang diberi lambang A. Jika lambang atom adalah X maka penulisan sebuah atom menjadi:  
         p        = proton, nilai p = e (elektron)
         n        = neutron
        A - Z  = n

0 komentar:

Posting Komentar